• Home
  • Make Money
  • SEO
  • Web Hosting
  • Tafsir Mimpi
  • Quran Mp3
  • Media Publisher
    • Berita
  • Kisah
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ramalan
  • Resep
  • Sport
  • Privacy

Gawat, Satu Keluarga Bunuh Diri

7:47 PM | Diposkan oleh Unknown | 0 komentar


KEDIRI - Satu keluarga terdiri ayah ibu dan satu orang anak di Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, tewas dan diduga akibat disengaja atau bunuh diri.

"Kami masih tangani kejadian ini. Saat ini, korban semua korban sudah dibawa ke (RSUD) Bhayangkara, Kediri, untuk dilakukan visum," kata Kepala Polsek Papar AKP Kamsudi di Kediri, Jumat (3/4/2015) malam, seperti diberitakan Kompas.com.

Ia mengatakan, korban ditemukan oleh tetangga yang mengaku curiga dengan kondisi rumah korban, Jumat malam, sekitar pukul 19.00 WIB.

Sudah ada dua hari lampu di rumah korban, Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, itu padam, baik siang ataupun malam.

Tetangga juga bertambah curiga, tercium bau busuk dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata bau busuk itu berasal dari rumah korban.

Warga juga langsung melaporkan temuan itu ke kantor polisi dan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek mengatakan, menemukan tiga orang di dalam rumah itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Yudi Santoso (ayah), Fajar Retno (ibu), serta OL, anak perempuan, yang masih berusia tujuh tahun.

Selain menemukan satu keluarga itu, polisi juga menemukan beberapa barang, seperti gelas, cangkir.

Dugaan sementara, mereka bunuh diri sekeluarga dengan meminum racun dan dari pemeriksaan awal, di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas senjata tajam. Namun, petugas tidak menemukan sisa racun ataupun bungkus racun yang digunakan untuk bunuh diri itu.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan surat wasiat. Inti dari surat wasiat itu adalah pamitan dan meminta agar mereka dikuburkan dalam satu liang lahat.

Isi dari surat tentang uang yang bisa dimanfaatkan untuk memakamkan mereka. Selain itu, isi dari surat itu juga menerangkan tentang penyebab kejadian itu, karena masalah pekerjaan.

"Dugaan sementara karena dipicu masalah pekerjaan," katanya.

Sementara itu, rumah korban juga masih dipadati oleh warga. Mereka penasaran dengan kejadian tersebut. Rumah korban juga masih diberi garis polisi, demi mencegah mereka yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rumah tersebut
Share This
FACEBOOK DIGG TWITTER GOOGLE+ LINTASKAN LINKEDIN

Tulisan yang mungkin menarik bagi Anda !

post-edit

No comments:

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

Posts

  • Penjelasan Surat Al Kahfi
    Nama Penghuni Gua Al-Kahfi (Gua) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Surah ke-18 ini diturunkan di Mekah sebanyak 1...
  • lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas dalam sebuah kontak senjata dengan OTK di pidie.
    lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas Tiga pria bersenjata tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI/Polri, dikawasan Desa Gint...
  • Cuplikan Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi..
     Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi indonesia Untuk kesekian kalinya, Pihak Serambi berhasil menghubungi Nurdin bin Ismail alias ...
  • Bus Cendrawasih Hancur Berat Akibat Tabrakan Dengan Fuso
    BIREUEN –  Kecelakaan lalu lintas kembali merengut nyawa penumpang angkutan antar kabupaten Bireuen Ekspres (BE) Cenderawasih yang ditum...
  • Polisi Menyita 3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi di Tangse
    3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi  Kepolisian Daerah Aceh Menyita tiga pucuk senjata api, ribuan amunisi, satu butir granat dan ...
  • Ada Gerhana Bulan Besok, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
    Jakarta - Gerhana Bulan Total akan terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 April 2015 yang bertepatan dengan 14 Jumadil Akhir 1436 H m...

Statistik

Flag Counter
  • Home
  • Downloads

Back To Top

Scroll to Top