• Home
  • Make Money
  • SEO
  • Web Hosting
  • Tafsir Mimpi
  • Quran Mp3
  • Media Publisher
    • Berita
  • Kisah
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ramalan
  • Resep
  • Sport
  • Privacy

Gerhana Bulan Merah Darah Terjadi Besok Malam

8:06 PM | Diposkan oleh Unknown | 0 komentar
Gerhana bulan total akan terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu besok. Gerhana ini bertepatan dengan Kalender Islam 14 Jumadil Akhir 1436 H. Fenomena langka ini biasa disebut blood moon atau gerhana bulan merah darah.

"Kalau blood moon bisa dilihat besok malam, saat gerhana bulan itu terjadi," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (3/4/2015).

Thomas mengatakan, fenomena blood moon bukan terjadi pertama kali di Indonesia. Pada 2014 terjadi blood moon dua kali. Saat itu bulan tampak penuh dan merah seperti darah. Fenomena langka ini terjadi dalam waktu berbeda-beda di tiap wilayah, sesuai pembagian waktu di Indonesia.

"Untuk Indonesia barat, gerhana bulan total akan mulai pada pukul 17.16 sampai 20.45 WIB. Untuk Indonesia tengah, gerhana akan terjadi pukul 18.16 sampai 21.45 Wita, dan di wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT) akan terjadi pada 19.16 sampai 22.45 WIT," kata dia.

Menurut Thomas, durasi gerhana total ini tergolong singkat. "Puncaknya, gerhana total akan terjadi pada pukul 18.58 sampai 19.03 di Indonesia barat, 19.58 sampai 20.03 di Indonesia tengah dan 20.58 sampai 21.03 di Indonesia timur," tandas Thomas.

Selama 2014 di wilayah Tanah Air juga terjadi blood moon atau gerhana bulan total merah darah, yakni pada 8 Oktober dan 15 April 2014.

Namun tidak semua bisa diamati di wilayah Indonesia. Blood moon pada 15 April dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia kecuali Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat dan Sumatera.

Data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan, warna 'darah' terjadi karena bulan tertutup bayangan bumi. Namun cahaya matahari terbiaskan, hingga menimbulkan efek kemerah-merahan.

Blood moon terjadi akibat pantulan atmosfer bumi, yang umumnya disebabkan dari kumpulan debu letusan gunung berapi. Efek semburan atmosfer bumi yang terpampang di permukaan bulan, menyebabkan bulan yang semula putih kekuningan, menjadi merah darah. Semakin tebal kumpulan debu di atmosfer, semakin merah pula warna bulan.
Share This
FACEBOOK DIGG TWITTER GOOGLE+ LINTASKAN LINKEDIN

Tulisan yang mungkin menarik bagi Anda !

post-edit

No comments:

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

Posts

  • Penjelasan Surat Al Kahfi
    Nama Penghuni Gua Al-Kahfi (Gua) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Surah ke-18 ini diturunkan di Mekah sebanyak 1...
  • lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas dalam sebuah kontak senjata dengan OTK di pidie.
    lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas Tiga pria bersenjata tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI/Polri, dikawasan Desa Gint...
  • Cuplikan Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi..
     Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi indonesia Untuk kesekian kalinya, Pihak Serambi berhasil menghubungi Nurdin bin Ismail alias ...
  • Bus Cendrawasih Hancur Berat Akibat Tabrakan Dengan Fuso
    BIREUEN –  Kecelakaan lalu lintas kembali merengut nyawa penumpang angkutan antar kabupaten Bireuen Ekspres (BE) Cenderawasih yang ditum...
  • Polisi Menyita 3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi di Tangse
    3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi  Kepolisian Daerah Aceh Menyita tiga pucuk senjata api, ribuan amunisi, satu butir granat dan ...
  • Ada Gerhana Bulan Besok, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
    Jakarta - Gerhana Bulan Total akan terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 April 2015 yang bertepatan dengan 14 Jumadil Akhir 1436 H m...

Statistik

Flag Counter
  • Home
  • Downloads

Back To Top

Scroll to Top