Wajah berminyak umumnya akan menimbulkan rasa tidak nyaman, karena membuat wajah rentan berjerawat. Fungsi utama minyak pada wajah, sebenarnya adalah untuk menjaga kulit tetap sehat. Namun, saat produksi minyak terlalu berlebih, justru dapat menjadi bumerang bagi kulit wajah. Produksi minyak yang berlebih, akan mempermudah timbulnya peradangan pada wajah, sehingga akhirnya muncul jerawat.
Banyak cara mengatasi kulit wajah berminyak, Anda bisa menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran ataupun melakukan perawatan di dokter spesialis kulit. Namun, berikut ini adalah tujuh hal yang bisa Anda lakukan untuk perawatan wajah berminyak:
1.Pembersih wajah
Dengan rajin membasuh wajah menggunakan pembersih khusus wajah di pagi dan malam hari, minyak pada wajah dapat dapat lebih terkontrol produksinya. Selalu kenakan pembersih wajah berbahan lembut, karena sabun muka dengan kandungan bahan kimia yang berat dapat memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak. Cucilah wajah dengan tangan, jangan menggunakan spons pencuci wajah yang dapat membuat wajah semakin berminyak.
Dalam memilih produk pembersih wajah, pastikan terdapat kandungan asam sepertibenzoyl peroksida, salicylic acid, asam glikolik atau asam beta-hidroksida. Meski berbagai kandungan tersebut dianjurkan untuk mengatasi wajah berminyak dan berjerawat, penggunaannya tetap harus disesuaikan dengan kondisi kulit. Anda dapat mencoba menggunakannya dalam jumlah sedikit terlebih dulu, untuk melihat bagaimana respon kulit terhadap bahan tersebut, adakah alergi atau tidak.
2.Toner wajah
Cairan penghapus makeup dan kotoran wajah dengan kandungan astringent biasa dikenal sebagai toner. Dalam menggunakan toner, sebaiknya difokuskan hanya pada area-area wajah yang benar-benar berminyak. Penggunaan toner berlebihan dapat menyebabkan wajah mengalami iritasi. Area-area yang dimaksud adalah dahi, hidung dan dagu.
3.Kertas serap minyak
Jenis kertas ini tergolong praktis dan tidak akan membuat kulit wajah kering. Letakkan kertas ini pada bagian-bagian yang berminyak seperti dahi, hidung dan dagu, tekan dan biarkan menempel selama maksimal 20 detik.
4.Masker
Mengolesi wajah dengan masker, dapat menyerap minyak dan membersihkan pori-pori pada kulit. Namun, jenis masker ini dapat dengan mudah membuat wajah menjadi kering. Oleh sebab itu, sebaiknya oleskan masker hanya pada area wajah yang berminyak saja dan gunakan hanya saat diperlukan.
5.Pelembab wajah
Pelembab wajah seringkali dianggap sebagai saah satu penyebab kulit wajah berminyak. Anggapan ini salah, karena kulit wajah berminyak pun tetap perlu dijaga kelembapannya.
Sesuaikan jumlah pelembab yang dioleskan pada wajah. Gunakan lebih banyak pelembab untuk area wajah yang kering dan gunakan pelembab secukupnya untuk daerah yang berminyak.
6.Sunblock
Losion pelindung matahari, cenderung memiliki bahan pekat yang tebal sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit. Namun, kegunaannya yang melindungi kulit dari radiasi ultraviolet sangat penting, sehingga sebaiknya tetap digunakan. Namun, Anda bisa memilih versi pelindung matahari yang berbentuk gel daripada losion maupun krim, untuk mengurangi risiko wajah semakin berminyak.
7.Konsultasi ke dokter kulit
Jika berbagai produk perawatan kulit yang beredar di pasaran tidak mampu mengatasi keluhan kulit wajah berminyak, maka sebaiknya Anda mengonsultasikannya kepada dokter spesialis kulit. Berbagai pilihan treatment, seperti laser maupun chemical peeling (pengelupasan kimiawi) dapat membantu mengurangi produksi minyak pada kulit wajah dan memperbaiki tekstur kulit wajah. Selain itu, krim dengan kandungan tretinoin, adapalene atau tazarotene juga dapat membantu memperkecil pori-pori kulit dan mengurangi produksi minyak. Namun penggunaannya harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, mengingat sifat bahan tersebut sangat iritatif terhadap kulit.
No comments: