• Home
  • Make Money
  • SEO
  • Web Hosting
  • Tafsir Mimpi
  • Quran Mp3
  • Media Publisher
    • Berita
  • Kisah
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ramalan
  • Resep
  • Sport
  • Privacy

Demi Papua Merdeka, Kelompok Separatis Lancarkan Perang Terbuka Dengan Indonesia

5:07 PM | Diposkan oleh Unknown | 0 komentar
Kelompok separatis OPM
Jayapura - Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang bermarkas di Lany Jaya, Papua menebarkan ancaman dengan melancarkan perang terbuka terhadap TNI dan Polri serta masyarakat non-Papua.

"Mulai sekarang kami nyatakan perang revolusi total dari Sorong hingga Merauke, yakni perang secara terbuka terhadap semua orang Indonesia yang ada di tanah Papua," kata Enden Wanimbo melalui percakapan telepon pada Jumat (22/5).

Perang terbuka itu, kata Enden, untuk menyatakan ketegasan bahwa perjuangan Papua Merdeka tetap menjadi harga mati. Mereka menolak segala bentuk dialog. "Sekaligus menyikapi pernyataan Presiden Jokowi bahwa Papua sudah aman, itu tidak benar.”

Menurut Enden, guna mendukung aksi perang terbuka, kelompoknya kini sudah mengumpulkan berbagai senjata dan amunisi. "Persenjataan sudah kami persiapkan untuk melancarkan perang terbuka," katanya.

Hal senada dikatakan Puron Wenda. Menurutnya, pernyataan Jokowi bahwa Papua sudah aman tidak benar. “Komando OPM siap perang. Kami tak mau dialog yang diatur-atur Indonesia, yang suka tipu-tipu," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, kelompoknya sedang mempersiapkan persenjataan. Tak disebutkan dengan jelas kapan waktu perang terbuka itu tetapi Enden bilang “Sekarang tinggal tunggu komando maka perang dimulai.”

Dia meminta pemerintah Indonesia keluar dari seluruh tanah Papua. “Karena kami akan terus berperang untuk Papua Merdeka.”

Dalam perang terbuka atau yang dinamai revolusi total dari Sabang sampai Merauke, kelompok OPM Puron Wenda dan Enden Wanimbo berupaya mengusir Indonesia dari Papua. "Pengusaha, buruh bangunan, pegawai negeri orang Indonesia akan diusir, bukan hanya tentara atau polisi," kata Puron Wenda.

Puron mengklaim semua gerakan mereka adalah gerakan politik untuk kemerdekaan Papua. Dia menolak tegas disebut sebagai kelompok kriminal, kelompok pengacau, kelompok kecil, atau istilah lain yang serupa. “Kami pejuang kemerdekaan Papua," katanya.

Enden Wanimbo juga mengajak wartawan asing untuk masuk ke Papua guna menyaksikan secara langsung aksi yang akan mereka lancarkan. Wartawan internasional dan nasional harus diberi kebebasan untuk melakukan peliputan di Papua.
Share This
FACEBOOK DIGG TWITTER GOOGLE+ LINTASKAN LINKEDIN

Tulisan yang mungkin menarik bagi Anda !

post-edit

No comments:

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Popular Posts

Posts

  • Penjelasan Surat Al Kahfi
    Nama Penghuni Gua Al-Kahfi (Gua) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Surah ke-18 ini diturunkan di Mekah sebanyak 1...
  • lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas dalam sebuah kontak senjata dengan OTK di pidie.
    lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas Tiga pria bersenjata tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI/Polri, dikawasan Desa Gint...
  • Cuplikan Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi..
     Wawancara Din Minimi Dengan Media Serambi indonesia Untuk kesekian kalinya, Pihak Serambi berhasil menghubungi Nurdin bin Ismail alias ...
  • Bus Cendrawasih Hancur Berat Akibat Tabrakan Dengan Fuso
    BIREUEN –  Kecelakaan lalu lintas kembali merengut nyawa penumpang angkutan antar kabupaten Bireuen Ekspres (BE) Cenderawasih yang ditum...
  • Polisi Menyita 3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi di Tangse
    3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi  Kepolisian Daerah Aceh Menyita tiga pucuk senjata api, ribuan amunisi, satu butir granat dan ...
  • Ada Gerhana Bulan Besok, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
    Jakarta - Gerhana Bulan Total akan terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 4 April 2015 yang bertepatan dengan 14 Jumadil Akhir 1436 H m...

Statistik

Flag Counter
  • Home
  • Downloads

Back To Top

Scroll to Top