![]() |
Komandan Korem 001 Lilawangsa Kolonel A Daniel Chardi |
Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel A Daniel Chardin meminta Nurdin Ismail alias Din Minini untuk memikirkan kekuarganya.
Hal itu disampaikan Danrem saat melakukan kunjungan muhibbah penuh cinta ke rumah orangtua Din Minimi di Desa Ladang Baroe Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Senin (1/6/2015).
“Jangan hanya memikirkan kepentingan orang lain, keluarga juga harus dipikirkan,” kata Danrem.
Danrem sangat menyayangkan bila di bulan ramadhan nanti, Din Minimi tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.
Untuk itu Daniel Chardin menyarankan agar Din Minimi dan kelompoknya menyerahkan diri ke Korem 011 Lilawangsa atau aparat penegak hukum lainnya.
Dalam kunjungan itu Danrem didampinggi Kapala Penerangan Korem 011 Lilawangsa Mayor Inf
Nasrun Nasution. Danramil 10 Julok Kapten Inf M. Kaoy, Kapolsek Julok AKP Normansyah dan Ketua LSM Aceh Foundation Abdul Hadi Abidin.
Danrem juga menyerahkan bantuan sembako kepada kekuarga Din Minimi berupa 5 karung beras, indomie 5 kardus, 10 kg gula pasir dan sejumlah uang tunai.
Bantuan dimaksud merupakan bentuk kepedulian Danrem kepada orangtua, istri dan anak Din Minimi menjelang bulan puasa.
Rombongan Danrem bergerak dari Makorem di Lhokseumawe sekira pukul 13.00 Wib dan tiba di kediaman otangtua Din Minimi pukul 15.00 Wib dan berada di sana sampai pukul 16.30 Wib.
Sementara itu, Lisnawati yang merupakan istri Din Minimi mengatakan dirinya akan menjemput suaminya untuk menyerahkan senjatanya jika Pemerintah Aceh mengabulkan tuntutan Din Minimi Cs.
“Saya akan jemput suami dan kelompoknya jika pemerintah menepati janji untuk memberdayakan korban konflik, anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar Lisna.
Seperti diketahui aksi bersenjata yang dilakukan Din Minimi Cs merupakan bentuk kekecewaannya atas kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang tak peduli terhadap kepentingan rakyat jelata.
Berikut Cuplikan percakapan Din minimi Dengan Ibunda Dan DanRem
Hal itu disampaikan Danrem saat melakukan kunjungan muhibbah penuh cinta ke rumah orangtua Din Minimi di Desa Ladang Baroe Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Senin (1/6/2015).
“Jangan hanya memikirkan kepentingan orang lain, keluarga juga harus dipikirkan,” kata Danrem.
Danrem sangat menyayangkan bila di bulan ramadhan nanti, Din Minimi tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.
Untuk itu Daniel Chardin menyarankan agar Din Minimi dan kelompoknya menyerahkan diri ke Korem 011 Lilawangsa atau aparat penegak hukum lainnya.
Dalam kunjungan itu Danrem didampinggi Kapala Penerangan Korem 011 Lilawangsa Mayor Inf
Danrem juga menyerahkan bantuan sembako kepada kekuarga Din Minimi berupa 5 karung beras, indomie 5 kardus, 10 kg gula pasir dan sejumlah uang tunai.
Bantuan dimaksud merupakan bentuk kepedulian Danrem kepada orangtua, istri dan anak Din Minimi menjelang bulan puasa.
Rombongan Danrem bergerak dari Makorem di Lhokseumawe sekira pukul 13.00 Wib dan tiba di kediaman otangtua Din Minimi pukul 15.00 Wib dan berada di sana sampai pukul 16.30 Wib.
Sementara itu, Lisnawati yang merupakan istri Din Minimi mengatakan dirinya akan menjemput suaminya untuk menyerahkan senjatanya jika Pemerintah Aceh mengabulkan tuntutan Din Minimi Cs.
“Saya akan jemput suami dan kelompoknya jika pemerintah menepati janji untuk memberdayakan korban konflik, anak yatim dan kaum dhuafa,” ujar Lisna.
Seperti diketahui aksi bersenjata yang dilakukan Din Minimi Cs merupakan bentuk kekecewaannya atas kepemimpinan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf yang tak peduli terhadap kepentingan rakyat jelata.
Berikut Cuplikan percakapan Din minimi Dengan Ibunda Dan DanRem
No comments: