lima anggota POLRI dan Dua anggota TNI tewas |
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Drs. Husen Hamidi, kepada wartawan, Kamis (21/5/2015), mengatakan, kelompok yang terlibat kontak tembak dengan TNI / Polri dikawasan Desa Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie menewaskan tiga orang dari limabelas orang diduga kelompok Din Minimi yang paling dicari selama in.
Lanjut Kapolda, pasca kontak tembak,dilokasi ditemukan satu pucuk senjata api laras panjang jenis AK 47, 139 peluru aktif dan 16 peluru GLM. sedangkan mereka yang tewas tersebut adalah Ibrahim Yusuf (42) warga Desa Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, kemudian Subki (32) penduduk Desa Dusun Pulo, Kabupaten Aceh Utara dan Yusliadai, penduduk Desa Pinto Rimba, Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Ibrahim Yusuf yang tewas tersebut merupakan penunjuk jalan bagi kelopok bersenjata itu, sedang Subki merupakan salah satu dari anggota kelopok Din Minimi yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polisi.
"TIN/Polri bersama-sama mencari terus keberadaan kolompok Din Minimi tersebut, karena keberdaaan mereka sering berpindah-pindah tempat," katanya.
Kapolda Aceh memperkirakan, kekuatan kelopok Din Minimi, semula sekitar 30 orang kini sebagian sudah tertangkap beberapa waktu lalu sebanyak 20 orang termasuk tiga yang tewas dalam kontak tembak di Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Pidie, Rabu (20/5/2015).
"Sedangkan ssisanya diharapkan cepat tertangkap dan kita menghinmbau kepada kelompok itu untuk segera menyerahkan diri dari pada tertangkap, karena identitas mereka sudah diketahui," ungkap Kapolda Aceh.
No comments: