Polisi Menyita 3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi di Tangse

3 Pucuk Senjata Milik Kelompok Din Minimi 

Kepolisian Daerah Aceh Menyita tiga pucuk senjata api, ribuan amunisi, satu butir granat dan sejumlah baju lorong yang ditinggalkan kelompok Din Minimi dalam kontak senjata yang terjadi kemarin di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, kemarin (26/5). Diduga satu orang dari kelompok ini terkena tembakan.

Menurut Kapolda Aceh, Irjen. Husein Hamidi, kontak senjata di desa Geunie, kemarin, terjadi antara kawanan kelompok Din Minimi dan aparat gabungan TNI/Polri.

Kontak senjata yang terjadi pukul 09 .00 WIB, terjadi setelah aparat keamanan menerima laporan dari warga adanya kawanan orang asing yang memakai baju loreng yang menetap di sebuah gubuk di desa itu.

Petugas yang datang ke lokasi langsung disambut dengan kontak senjata yang berlangsung selama 10 menit. Dari hasil penyisiran, aparat keamanan menemukan sejumlah barang bukti milik kelompok Din Minimi yang ditinggalkan di lokasi.

Barang bukti yang disita masing-masing, satu pucuk senjata AK-47, satu pucuk senjata jenis SS-1, satu tabung pelontar granat, satu granat manggis, ribuan amunisi, 10 megazen campuran, baju loreng dan KTP serta kartu asuransi atas nama Nurdin Ismail alias Din Minimi.

Petugas juga menemukan bercak darah di lokasi. Diduga salah seorang dari kelompok ini ikut terkena tembakan. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri.

Sejauh ini, polisi telah berhasil menangkap 23 anggota kelompok kriminal Din Minimi dan empat diantaranya tewas dalam kontak senjata di dua lokasi terpisah di Kabupaten Pidie.